Sejarah

Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) pada tanggal 1 Januari 1985, memulai babak baru dalam pengembangan pendidikan dengan mendirikan Universitas Widyagama Malang, sebagai pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widyagama  menjadi beberapa fakultas baru yang terdiri dari empat fakultas, yakni (1) Fakultas Ekonomi, terdiri Program Studi (PS) Manajemen dan Akuntansi, (2) Fakultas Hukum dengan PS Ilmu Hukum, (3) Fakultas Pertanian, terdiri PS Agronomi, Teknologi Hasil Pertanian dan Agribisnis; dan (4) Fakultas Teknik, terdiri PS Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro.

Saat ini Fakultas Teknik telah berkembang dengan menyelenggarakan 6 Program Studi , yaitu 5 Program Studi Sarjana terdiri atas : Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro yang telah berdiri sejak tahun 1985, Program Studi Teknik Industri yang didirikan pada tahun 1997, Program Studi Informatika yang didirikan pada tahun 2011, dan  satu Program Studi Diploma yaitu  Program Studi  D3 Otomotif yang didirikan pada tahun 2005.

Sejak Fakultas Teknik berdiri tahun 1985 hingga sekarang telah mengalami pergantian pejabat Dekan di Fakultas Teknik yang dimulai dari:

NO	PERIODE	PIMPINAN
1	1985 - 1988	Mashadi
2	1988 - 1995	Ir. Saifudin Baedowie
3	1995 - 1999	Ir. Saifudin Baedowie
4	1999 - 2003	Ir. Aji Suraji, MT
5	2003 - 2008	Ir. Sabar Setiawidayat, MT
6	2008 - 2011	Ir. Ngudi Tjahjono
7	2011 - 2014	Ir. Riman, MT
8	2015 - 2020	Dr. Ir. Fachrudin., MT
9	2020 - Sekarang	Dr. Istiadi, ST. MT

Hingga saat ini Fakultas Teknik memiliki dosen tetap sebanyak  43 dosen, yang semuanya telah berpendidikan Master dan yang sudah mencapai Doktor sebanyak 11 dosen, Lima diantaranya telah mencapai jabatan fungsional Lektor Kepala yang tidak dalam waktu yang lama akan mencapai Guru Besar / Professor.

Dewasa ini Fakultas Teknik dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Dimasa yang akan datang Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan fakultas teknik dari universitas terkemuka di Indonesia dalam hal mutu proses pembelajaran dan lulusan, penelitian dan pengabdian  masyarakat, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang (UWG) telah berhasil melakukan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri, yakni dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dan Universiti Malaysia Pahang (UMP).  Kerjasama ditandatangani oleh Rektor UWG Prof Dr. Ir. Iwan Nugroho, di Kuala Lumpur, Malaysia, dan  pada tanggal 23 Juli 2018 dan penandatangan oleh Dekan FT Dr. Ir. Fachrudin, MT di Pekan Pahang Malaysia pada tangga l5 Maret 2019.  Kerjasama ini berisikan kesepakatan untuk memberangkatkan 5 mahasiswa Fakultas Teknik UWG mengambil matakuliah selama satu semester di UTHM pada semester genap 2018/2019.  Lima mahasiswa tersebut, saat ini sedang aktif mengikuti perkulian dan sebagain sedang mengambil final project program. Selanjutnya disusul dengan akan datangnya mahasiswa UTHM untuk melakasankan industrial Training di Fakultas Teknik Universiats Widyagama selama 10 minggu. Kerjasama lain yang telah dan sedang diproses adalah International Conference. The International Conference on Electrical and Electronic Engineering 2019 (ICon3E2019) yang akan dihelat di Putrajaya Malaysia pada 24-25 Juni 2019 dimana UTHM sebagai Host dan Universitas Widyagama sebagai Co-Organisers dan sebaliknya The 2nd International Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2019) yang akan dilaksanakan di Universitas Widyagama pada 2-3 Oktober 2019 dengan UTHM sebagai Co-Organisers.  Bentuk aktifitas Kerjasama lain yang segera akan dilaksanakan adalah joint research, staff exchange dan publication.

Dalam perjalanannya sampai sekarang Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang telah berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang keteknikan (rekayasa), selain itu juga telah berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan pembangunan bangsa.